Penulisan jurnal ilmiah
mahasiswa
mahasiswa
Oleh
Wahyu wiji utomo M.Pem.I
Pengertian jurnal ilmiah
Jurnal
ilmiah dapat didefinisikan sebagai bentuk publikasi ilmiah berkala yang memuat
hasil kegiatan bidang keilmuan tertentu, baik berupa hasil pengamatan empirik
maupun kajian konseptual, yang bersifat penemuan baru, maupun koreksi,
pengembangan, dan penguatan terhadap paradigma, konsep, prinsip, hukum, dan
teori yang sudah ada.
Jurnal mahasiswa
khususnya PPI merupakan jurnal yang bersumber dari tugas kuliah harian, tulisan
mahasiswa yang belum pernah diterbitkan, ataupun penelitian mahasiswa yang
pernah dilakukan dan belum dipublikasikan
Beberapa prinsip
menulis yang perlu dikuasai bagi penulis pemula antara lain:
- Dalam
angan-angan bayangkanlah pembaca adalah manusia yang spesifik, baik itu
nyata atau imaginer. Para pembaca itu harus diandaikan misalnya sebagai
kelompok intelegensia baik yang satu profesi maupun bukan.
- Sebelum
memulai menulis harus sudah ditetapkan apa tujuan membuat tulisan. Oleh
karenanya tiap-tiap paragraf, tiap kalimat, tiap kata harus jelas dan
ikut mengambil bagian dalam isi tulisan secara utuh
- Menggunakan
style dan gaya bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, sudah biasa
dipakai dan dikenal umum. Kemudian disusun menurut kaidah-kaidah tata
bahasa yang sudah dibakukan.
- Berupaya
agar tulisan ilmiah yang dibuat nampak menarik, enak dibaca, meskipun
tidak harus "nyaman" untuk dibaca.
jurnal ilmiah yang akan
dipublikasi biasanya terdiri atas:
1) Judul .
2) Penulis .
3) Abstrak (abstract) yang kadang-kadang
disertai dengan kata- kata kunci (key words).
4) Pendahuluan .
5) Bahan dan Metoda; atau Metodologi Penelitian
6) Hasil Penelitian .
7) Pembahasan .
8) Kesimpulan dan Saran .
9) Daftar Pustaka .
1. Penulisan judul
Judul diharapkan mencerminkan dengan tepat masalah
yang dibahas dalam suatu tulisan. Oleh karena
itu pilihan kata-kata harus tepat, mengandung unsur-unsur utama yang dibahas,
jelas, dan setelah disusun dalam bentuk judul harus memiliki daya tarik yang
cukup kuat bagi pembaca. Judul hasil penelitian harus menggambarkan keterkaitan
variabel yang digunakan dalam penelitian,
Dalam perumusan judul harus dicoba disajikan fakta
dan juga harus lebih ditonjolkan dalam jajaran judul lain dalam jurnal itu.
Formulasi judul sebaiknya positif, ringkas, dan dapat memberikan petunjuk
tentang isi serta penekanan-penekanan yang diberikan di dalam penelitian.
Cara menulis judul yang baik dan benar
·
sebagai solusi
masalah
·
mencerminkan
sikap penulis
·
terdapat action
(kata pencermin tindakan)
·
terdiri dari
10 s/d 15 kata
·
hanya
mempunyai satu arti tidak memihak (tanpa iklan)
·
tidak diberi
titik
·
ditulis huruf
kapital semua, kecuali standar internasional
·
menarik
pembaca untuk diikuti.
2. Penulis (Author)
Pakar yang harus dicantumkan sebagai penulis
hanyalah yang benar- benar berperan-serta dalam terciptanya karya ilmiah itu.
Pencatuman nama pimpinan sebagai supervisor tidak perlu. Nama penulis
seringkali diikuti keterangan mengenai jabatan dan nama lembaga tempat penulis
bekerja.
Nama penulis artikel ditulis tanpa disetai gelar
akademik atau gelar apapun. Nama lengkap dengan gelar akademik boleh ditulis di
sebelah bawah halaman pertama artikel. Nama lembaga tempat bekerja penulis juga
dapat ditulis sebagai catatan kaki di halaman pertama. Jika lebih dari tiga
penulis, kadangkala hanya nama penulis utama saja yang dicantumkan di bawah
judul; nama penulis lain dapat ditulis dalam catatan kaki.
3. Abstrak dan kata
kunci
Abstrak lazimnya memuat masalah penelitian atau
tujuan penelitian, metode penelitian, dan hasil penelitian. Abstrak dapat
terdiri dari rangkaian kata-kata yang disusun dalam satu paragraf, dengan
format esei bukan enumeratif. Abstrak diketik dengan spasi tunggal dan dengan
format yang lebih sempit dari teks utama (margin kanan dan kiri dapat menjorok
masuk beberapa ketukan).
Abstrak biasanya memakai 2 bahasa biasanya menngunakan bahasa indonesia
dan bahasa inggris.
Abstrak hendaknya disertai dengan 3-5 kata-kata kunci, yaitu istilah-
istilah yang mewakili ide-ide atau konsep-konsep dasar yang dibahas dalam
artikel. Kata-kata kunci lajimnya berupa kata dasar atau kata yang berdiri
sendiri (tunggal) bukan frasa atau rangkaian kata. Namun untuk kasus tertentu,
misalnya untuk memperoleh makna yang lebih dalam maka dimungkinkan untuk
digunakan kata majemuk atau kata-kata kunci yang dibentuk oleh dua kata.
Kata kunci (keywords)
Ciri-ciri Kata kunci :
Dalam menuliskan kata
kunci ada beberapa yang perlu
diperhatikan
·
khasnya judul
·
kata spesifik
action judul kata yang sering muncul
·
bisa berupa
ungkapan selain kata
·
terdiri dari
dua bahasa, keywords dengan bahasa Inggris terdiri dari 3 s/d 5 kata.
4.pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian penting untuk
memberikan gambaran yang ringkas tetapi jelas mengenai masalah dan menghadapkan
pembaca pada beberapa pustaka yang relevan. Isi pendahuluan diharapkan mampu
secara mulus dan tepat menuntun pembaca menuju kepada pemikiran logis yang
berakhir pada pernyataan mengenai penelitian yang dilakukan dan hasil-hasil
yang diharapkan. Apabila pendahuluan telah berfungsi sebagaimana mestinya,
pembaca tidak akan menjadi penerima yang pasif tetapi sebaliknya akan menjadi
pencari informasi yang penuh semangat dan kreatif.
5. Metode penelitian
Bagian ini merupakan bagian yang paling gamblang
untuk ditulis tetapi dapat menjadi kabur apabila penulis menceriterakan terlalu
banyak rincian. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah justru bagaimana
penulis mengetahui apa yang tidak perlu dicantumkan. Jadi perlu pertimbangan
mana yang perlu dijelaskan (diuraikan) dan apa yang tidak perlu dicantumkan tanpa
mengurangi makna dan arti tulisan.
Metode penelitian
Salah satu kriteria utama dalam penulisan metode penelitian yang baik
adalah apabila peneliti lain dapat mengulangi penelitian itu setelah membaca
uraian tersebut.
Aplikasi teknik baru atau modifikasi lama sebaiknya diuraikan dengan
lengkap, ringkas, dan tepat. Jika teknik ini telah (pernah) diuraikan
selengkapnya, penulis cukup mengacu pada pustaka tersebut.
Demikian pula dengan teknik statistik. Apabila teknik itu telah
dijelaskan selengkapnya dalam publikasi atau buku pengajaran (texbook) tertentu
maka cukup diacu saja.
Analisis statistik, dan juga analisis kimia , umumnya merupakan alat
bantu yang digunakan oleh para peneliti, bukan tujuan akhirnya.
6.Hasil penelitian
Bab mengenai "Hasil Penelitian" bertujuan
untuk mengemukakan hasil penelitian. Secara umum bagian ini berisi
penemuan-penemuan penelitian, penjelasan serta penafsiran data, dan hubungan
data yang diperoleh.
Dalam Menulis "hasil" harus jelas supaya
pembaca tidak mengira penulis telah menyembunyikan sesuatu atau mengira bagian
tersebut terlewat pada waktu pertama kali membaca.
7. pembahasan
Seringkali dalam jurnal ilmiah, pembahasan
merupakan pembahasan hasil penelitian.
Bagian ini bukan merupakan ulasan dari
banyak pustaka di sekitar pokok penelitian tetapi lebih menekankan penafsiran
dan ulasan dari penulis . Apabila harus menggunakan kutipan, semua kutipan
pustaka harus berfungsi mendukung pendapat-pendapat penulis mengenai hasil penelitian
itu.
8. Kesimpulan dan saran
Bagian ini menyajikan kesimpulan dari penelitian
bukan hanya mengulangi apa yang sudah disampaikan dalam hasil. Kesimpulan
memuat ringkasan uraian, atau jawaban sistematis dari masalah yang diajukan
secara singkat. Lazimnya kesimpulan diikuti oleh saran-saran atau rencana
tindaklanjut.
Kesimpulan dan saran dapat disajikan dalam format esai
9. Daftar pustaka &
lampiran
Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber
pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Penulisan daftar pustaka dan
lampiran hampisr sama dengan formula yang anda pakai dalam penulisan skripsi
Sekian dan terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar